Mohammad Nuris

Cara menghubungkan java dengan database MySQL, pada pertemukan kali ini saya akan menjelaskan tutorial java terhubung atau koneksi MySQL. Disini saya menggunakan xampp sebagai software pendukung untuk database. *Software yang dibutuhkan :      -> Java      -> Netbeans       -> Xampp Baikalah, Langsung saja kita menuju pembahaasan cara menghubungkan java dengan Database MySQL, berikut langkah-langkahnya :    1. Buka Xammp dan aktifkan apache dan mysql. Cara Menghubungkan Java Dengan Database MySQL    2. Buka Browser dan akses http://localhost/phpmyadmin/ ini fungsinya untuk membuat database. Membuat database      3. Buat database-nya, Untuk penamaan database terserah, atau semisa menggunkanan namaa ( tutorial). Membuat database     4.  Buat Projek baru java dengan Netbeans dan buatkan sebuah Class untuk file koneksi Membuat Projek baru menggunakan Netbeans       5. Setelah kita masuk pada projek baru lalu  kita pilih

Flash camera itu perlu waktu mengisi daya, terutama saat menggunkan kekutaaan penuh. Kadanng 2-3 detik, kadang 6-7 detik, tergantung kuliatas flash yang kita gunakan dan juga setting kekuatan flash dan kondisi pencahayaan lingkungan. Kalau dipakai buat foto berturut-turut dengan cepat, kemungkinana terang gelap antara foto yang satu dengan tang lain tidak sama. Hal ini karena kapasitor flash belum cukup terisi tapi sudah harus di keluarkan untuk memotret. beberapa solusi yang saya sarankan untuk mengatasi masalah ini adalah: 1. Jika memotret di kondisi seperti di dalam ruangan atau malam hari, naikkan ISO untuk membantu supaya flash tidak bekerja terlalu keras/lemot. 2. Gunakan baterai dengan kualitas yang baik, maisalnya batrai  Nimh rechargeable. 3. Hindari foto berturut-turut dengan cepat, tunggu flash selesai Recharge. 4.  Gunakan External flash untuk mempersingkat  recyle time baterai. External battery pack memungkinkan Untuk menggunaakan lebh dari 4 baterai sehingga

Untuk foto model, sebaiknya menggunakan Flash atau Cahaya alami matahari.? Pertanyaan ini sering saya dapatkan, dan jawabannya tergantug hasil foto yang diinginkan. Kedua jenis cahaya dapat membuat hasil foto dengan pencahayaan yang baik. yag penting anda dapat menggunakan cahaya dengan baik. Cahaya Alami memiliki ke untungan yaitu Praktis, tidak perlu menggunkan flash sehingga fotografer dapat menghemat, selain ini juga tidak perlu repot mempelajari teknk flash. Tapi malasalah dengan cahaya alami/matahari adalah sulit mengendalikannya. Kondisi cuaca, sulitdiprediksi. Sedangkan jika kita mengunkan flash, kita bisa mengatu arah, sifat cahaya sesuai yang kita inginkan jadi lebih memudahkan. Flash akan sangat memnbatu sekali dalam kondisi backlight (cahaya dibelakang subjek foto). Cotohnya  foto dibawah ini. foto yang sebelah kanan memakai flash, sehingga objek terang dan warna yang mencolok/terang terekam dengan baik,  sedangkan yang sebelah kiri, latarnya belakangnya terlalu gelap

Menurut saya, dua merek camera ini memeng sering dibincangkan oleh kalangan fotografer yang memiliki hobie tentang bagusan mana hasilnya dalam ke dua merek ini, kedua merek ini memiliki jenis camera dan yang handal untuk berbagai jenis fotografer, baik Outdoor atau indoor. Dari berbegai pengalaman yang saya dapatkan, hasil foto camera Canon memiliki kecendrungan yang cukup lembut sehingga tesktur tidak begitu jelas, sehingga cocok untuk tekstur kulit atau wajah halus, terlebih lagi warna yang dihasilkan di setting default (pabrik)    agak cenderung lwbih hangat (kekuningan) sehingga warna kulit terlihat lebih menarik. Sedangkan hasil camera Nikon biasanya lebih detail dan tajam, sampai ketingkat tekstur, sehingga kalau digunkana untuk foto pemandangan, teksturnya lebih terlihat jelas, teai untuk foto portrait tekstur wajajh yang terlalu jelas membuat tamilan wajah kurang menarik, kecuali model dengan ulit dan tata rias yang sempurna. Dalam dua tahun trakhir, Camera dari dua

Loc. Alun-Alun Kota Jember. Dalam pengambilan gambar atau memotret objeck pada malam hari bukan lah hal yang sulit bagi para fotografer, tapi bagi pemula yang baru mengeluti dunia fotografer, saya akan membagikan beberapa tip/ cara teknik pengambilan foto pada malam hari. Foto langit saat malam hari tidak lah sulit karena kita sudah menemukan beberapa settingan yang terdapat pada camera. setelah settingannya kita dapatkan/ tepat, maka kita tidak usah merubahnya lagi, karena sepanjang malam pun suasana terang-gelapnya akan sama, kecuali situasinya sedang berawan atau mendung. Untuk Aperture, usahakan terbuka sampai pada yang terbesar, supaya bisa menyerap berbagai cahaya. Idealmya lensa lebar yang terbuka, seperti f/2.8, Jika menggunakan Lensa Kit , Gunakan Focal Length 18mm dan f/3.5. Shutter Speed   yang saya rekomendari ialah 30 detik, maka dari itu kita diwajibkan menggunakan Tripod agar kita camera yang kita gunakan tidak bergerak, jika lebih dari 30 detik, maka bintang