Teknik Jitu Terkini dalam Pengambilan Pada Gambar Malam

Loc. Alun-Alun Kota Jember.

Dalam pengambilan gambar atau memotret objeck pada malam hari bukan lah hal yang sulit bagi para fotografer, tapi bagi pemula yang baru mengeluti dunia fotografer, saya akan membagikan beberapa tip/ cara teknik pengambilan foto pada malam hari.

Foto langit saat malam hari tidak lah sulit karena kita sudah menemukan beberapa settingan yang terdapat pada camera. setelah settingannya kita dapatkan/ tepat, maka kita tidak usah merubahnya lagi, karena sepanjang malam pun suasana terang-gelapnya akan sama, kecuali situasinya sedang berawan atau mendung.

Untuk Aperture, usahakan terbuka sampai pada yang terbesar, supaya bisa menyerap berbagai cahaya. Idealmya lensa lebar yang terbuka, seperti f/2.8, Jika menggunakan Lensa Kit , Gunakan Focal Length 18mm dan f/3.5.

Shutter Speed  yang saya rekomendari ialah 30 detik, maka dari itu kita diwajibkan menggunakan Tripod agar kita camera yang kita gunakan tidak bergerak, jika lebih dari 30 detik, maka bintang yang akan kita potret tidak akan memberbentuk bulat utuh. Semakin lama Sutter Speed maka foto yang kita hasilkan berbentuk garis.

ISO yang digunakan biasanya tinggi, di karenakan suasana yang gelap,  tergantung malam yang akan  kita ambil gambarnya, di malam-malam biasanya saya memnggunkan ISO 3200-12800.

Memang, Semangkin tinggi ISO yang kita gunakan memang hasilnya akan noise,  yang akan mengurangi hasil yang akan kita dapatkan,   memang tidak bisa di hindari setiap foto yang akan kita dapatkan.

Solusi untuk mendapatkan kualitas foto yang baik, Yaitu menggunakan dengan camera ISO tinggi yang lebih bagus, Menggunakan camera khusus astrofotografi seperti Canon 60D atau Nikon D810a atau menggunkan Teknologi khusus seperti Astrotracer dari Pantex K3 II,  yang memungkinkan Sutter Speed nya lebih dari 30 detik tapi bentuk bintangnya akan tetap bulat.

"Tataplah keindahan duniamu dari  lensa mata gital"

Paiton, 5 Januari 2018

Mohammad Nuris
(Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Nurul Jadid).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mulianya para Penghafal Al-Qur'an Panglima Panji Islam

Sejarah Pusat Penyebaran Islam di Barat Bali

Kisah Kyai dan Sopirnya, Meneladi Dua Wali Besar KH. Arwani Amin Kudus dan KH. Abdul Hamid Pasuruan)