Mengenal Interface dan Struktur Folder Project Android Studio

Kali ini kita akan mempelajari interface (tampilan antar muka ) juga struktur folder pada IDE Android Studio supaya pas ngoding nanti menjadi lebih mudah tidak meraba-raba feature ini itu untuk apa :D.

Antar Muka (Interface ) Android Studio


Berikut ini merupakan bagian-bagian penting dari Antar Muka (Interface) Android Studio.

1. Menu Bar 


Seperti pada aplikasi lain Menu bar merupakan bagian antar muka (interface) pengguna yang berisi perintah dan opsi yang dapat dipilih untuk mengeksekusi suatu perintah.

2. Tool Bar

Dengan tool bar kita bisa mempercepat perintah pada sebuah aplikasi.

3. Struktur Project

Pada bagian ini akan ditampilkan folder-folder dari sebuah project aplikasi android yang dibuat menggunakan android studio. Lebih jelasnya di sub Struktur Folder Project Android Studio.

4. Pallete

Di pallete tersedia semua tools untuk membuat aplikasi android dan enaknya lagi untuk menggunakannya cukup dengan mendrag and drop ke design android.

5. Design Android

Tempat ini digunakan untuk mendesign layout aplikasi dengan cara drag and drop (tidak mengetikan script xml).

6. Component Tree

Setelah kita menggunakan tools yang ada di pallete maka akan ditampilkan pada component tree misal kita mendrag TextView (widget untuk membuat teks) ke design android. Maka nanti ditampilkan di component tree TextView. 

7. Properties

Disini akan ditampilkan pengaturan-pengaturan dari komponen yang digunakan untuk design aplikasi. Jika TextView maka akan ditampilkan untuk mengatur warna, size dan lainnya.

8. Status Bar

Menampilkan proses pada Android Studio. Proses Loading, Error, dan lainnya.

Sampai disini iya guyy.... :-D, ketemu lagi di tutorial selanjutnya... :-)

26 Maret 2018

Mohammad Nuris
(Mahasiswa Fakultas Teknik Informatika Universitas Nurul Jadid).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mulianya para Penghafal Al-Qur'an Panglima Panji Islam

Sejarah Pusat Penyebaran Islam di Barat Bali

Kisah Kyai dan Sopirnya, Meneladi Dua Wali Besar KH. Arwani Amin Kudus dan KH. Abdul Hamid Pasuruan)